Minggu, 21 Januari 2018

Surat Untuk Diriku di Masa Lalu

Isi tulisan ini selintas terdengar konyol, namun bagi saya, ini adalah sebuah refleksi untuk masa depan. Jadi saya mohon, bacalah!

Untuk Happy Zulfian yang masih sangat muda dan rapuh, saya adalah kamu di masa depan. Tepatnya di tahun 2018. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan ihwal apa yang akan kau hadapi di masa depan, setidaknya tidak terlalu kontras namun mungkin berguna sebagai pertimbangan dalam mengambil sebuah tindakan.

Berapa umurmu sekarang? Ya maksud saya di tahun 2010? 17 tahun bukan? sungguh masih sangat muda. Diumur mu yang sangat belia itu akan ada banyak hal menyenangkan yang baru kau jumpai. Salah satunya teman dan pacar. Ya di tahun itu kau sedang menjalin hubungan cinta monyet dengan seorang perempuan yang dulu sangat kau sukai. Percayalah, jangan terlalu memberinya harapan berlebihan. Kelak kalian berdua akan punya jalan masing-masing, walau ketika itu kalian terlihat sangat cocok dalam berbagai hal. Kalian masih sangat polos. Begitu banyak perbedaan antara kalian di masa depan. Zaman banyak merubah watak manusia. Termasuk orang-orang disekitarmu, mereka tak pelak jadi korban zaman. Sedikit bijaklah dalam memilih tindakan. Jangan terlalu ambisius, bung. Mungkin kau akan penasaran dengan lanjutan hubunganmu dengan gadis itu. Saya akan sedikit memberi 'clue' yang abu-abu. Begini, di masa depan hidupmu tidak akan banyak berubah, sedangkan gadis itu adalah perubahan itu sendiri. Kau tak bisa membendungnya hanya dengan bermodal rasa sayang saja. Tapi kalian berpikir kalian adalah yang terbaik dan takkan terpisah? Itulah namanya cinta monyet, seperti yang saya singgung diatas, kalian terlihat serasi diluar, yang sesungguhnya ada 2 arus besar berlawanan didalam diri kalian yang tak pernah punya titik pertemuan. Kapan itu terjadi? Secepatnya. Tak lama setelah kalian tahu apa itu hidup yang sebenarnya. Jika bisa, segera selesaikan hubungan kalian sebelum akhirnya menyesal nanti. Di dunia ini, semua bisa saja terjadi tanpa kita kira sebelumnya. Kau harus mempersiapkan dirimu untuk semua itu.

Soal teman-temanmu, mereka adalah orang-orang yang akan selalu sama ketika dimasa depan, beberapa mungkin akan sulit kau temui. Namun mereka tetap solid seperti ketika kau masih muda. Percayalah, jangan sia-siakan mereka. Kau punya Band bukan? Dimasa depan, Band mu akan meredup. Minatmu pada musik akan terhalang sesuatu yang tak pernah kau pikirkan sebelumnya. Sesuatu yang yang besar namun kau tak pernah menyadarinya. Tunggu sampai waktu itu tiba! Saran saya, segera buat sebuah album dan launching sederhana bersama teman-temanmu. Setidaknya itu akan mengurangi rasa kecewamu dimasa depan. Terdengar tidak mungkin? Ya memang seperti itulah dunia ini bekerja bung. Serba tak terkira.

Tak bisa saya pungkiri, kau memang anak cerdas dalam beberapa hal. Namun juga bodoh dalam hal tertentu. Termasuk dalam memilih sesuatu. Kau selalu sembrono. Soal keluargamu, disama depan kalian akan terberai satu-persatu. Jadi, selagi hari ini kalian masih bisa menghabiskan waktu bersama, nikmatilah. Waktumu dengan mereka akan sangat kau rindukan di masa depan. Atur ulang jadwalmu dengan teman-temanmu. Apalagi dengan gadis yang kau sukai itu. Sayangi adik-kakakmu dan orang tua mu hari ini. Dimasa depan, semuanya terlambat jika kau lakukan. Kau akan pergi jauh meninggalkan mereka. Pergi ke suatu tempat yang kau tak pernah mengira sebelumnya. Ditempat asing itu kau akan mendapat banyak pelajaran berarti yang sayangnya kau tak menyadarinya. Dimana tempat itu? Yang pasti sangat jauh dan tak pernah kau sangka. Di depan, hidupmu akan banyak kejutan. Namun kau tak pernah berubah nenghadapi semua kejutan itu.

Terakhir, perbanyak membeli buku dan bacalah, bacalah lalu bacalah. Dimasa depan kau akan sangat menyesal karena tak melakukannya. Dan jangan lupa, pasang semua taruhanmu di setiap bandar di tahun 2014, Jerman akan juara piala dunia.


Tabik!


2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ramadhan Yang Perlu Diingat