Sabtu, 27 Januari 2018

Untuk Ahed Tamimi, Tegarlah!

Untuk Ahed, gadis belia Palestina yang sangat dibanggakan dunia, semoga Allah merahmatimu dengan curahan kasih sayang-Nya walau kau berada ditempat terburuk sekalipun.
Surat ini datang dari seorang pemuda Indonesia yang tak pelu kau ketahui latar belakangnya. Saya rasa itu tak penting untuk sekarang. Beberapa bulan terakhir, kau jadi sorotan dunia Internasional karena aksi heroikmu menampar tentara Israel Laknatullah alaih, sontak saya merasa sangat terkesan dengan aksimu tersebut. Betapa tidak, kau hanya seorang gadis belia tanpa senjata yang berani melawan belasan tentara Zionis yang bersenjata penuh. Masya Allah, sungguh sangat heroik aksimu itu. Jika hidup ribuan Ahed Tamimi di Indonesia, mungkin para despot di negeri ini akan kocar-kacir hanya oleh satu Ahed Tamimi. Saya yakin.

Sungguh sebuah kepeloporan yang heroik ketika gadis belia sepertimu tak gentar melawan ketidak adilan. Ketika banyak diluar sana, gadis seusiamu yang hanya sibuk bersolek demi menarik hati lawan jenis.

Ahed yang masih belia, saya secara personal sangat mendukung tentang kebebasanmu dari penjara Zionis terkutuk itu. Namun tak banyak yang bisa saya lakukan, saya hanya dapat menulis surat ini dalam bahasa ibu saya. Dibaca atau tidak nantinya, bukan perkara. Yang penting bagi saya adalah, dukungan penuh sudah saya kerahkan untuk membebaskanmu dari penjara Zionis terkutuk itu. Engkau menjadi tauladan yang baik bagi kami, bahwa kolonialisme tak bisa dibiarkan berkembang biak begitu saja. Dimanapun itu.
Banyak warta yang saya baca soal kasusmu itu. Dukungan dari dunia internasional banjir padamu, terutama dari kaum feminis dan masyarakat anti-kolonial. Semoga dukungan kami disini bisa membuatmu sedikit lega walau berada dipenjara sana. Percayalah, jika menemui kemungkinan terburuk pun, engkau tetap akan menjadi pahlawan bagi palestina dan kemanusiaan.

Terakhir Ahed, jika nanti semuanya sudah berangsur membaik, tetap jaga api semangatmu itu. Jangan karena semua sudah membaik lantas kau lupa tujuan terluhurmu untuk memerdekakkan Palestina dari cengkraman Zionis Laknatullah alaih. Oh iya, salam untuk teman-teman pejuang di penjara sana, kalian tidak sendirian. Hari esok masih membentang luas untuk masa depan Palestina dan dunia yang lebih baik.

Akhirul kalam

Untuk apa kita membuat Status?

Judul tulisan ini sengaja saya awali dengan sebuah pertanyaan. Ya, seperti semua jenis pertanyaan, semuanya tentu butuh sebuah jawaban. Judul diatas lahir dari sebuah kegelisahan saya setiap kali akan membuat status. Mau apa saya menulis sebuah status? Untuk apa saya posting sebuah foto? Untuk siapakah target status saya? Efektif-kah status yang saya tulis untuk menyadarkan teman-teman saya—jika itu sebuah 'wake up call—misalnya.
Pernahkah Anda berpikir seperti saya? Atau ketika kalian menulis status, tidak pernah terbesit sedikitpun alasan-alasan seperti saya kemukakan diatas?. "Ah saya bosan saja, lalu saya menulis status atau memposting foto agar banyak orang mengomentari atau setidaknya dilihat orang lain", sela salah satu dari kalian. Berbeda jika saya adalah seorang penjual Online, ketika huruf pertama meluncur di papan ketik, niscaya apa yang saya lakukan semata-mata demi meraup laba dan jualan saya laris sampai habis. Atau saya seorang aktivis, apa yang saya tulis, posting atau bagikan semuanys berupa informasi seputar aktivisme seperti berita dari para petani Kulon Progo yang melawan pembangunan Bandara. Atau bisa saja informasi ihwal sebuah pengeboman di jalur Gaza jika saya aktivis kemanusiaan palestina.

Sampai sini, sepertinya apa yang saya kemukakan diatas bisa dimengerti. Lalu apa maksud tulisan ini? Simple saja, beberapa hari lalu saya mendapati begitu banyak status Hoax ihwal banyak hal. Postingan yang menurut saya sangat tak bermutu itu menjalar bak jamur dimusim hujan. Saya agak risih karena beberapa teman saya dengan bangganya menambahi Hoax tersebut dengan komentar-komentar heroik mereka. Saran saya, setidaknya sebelum kita menulis sebuah status, memposting sebuah foto atau informasi, ada baiknya kita kroscek terlebih dahulu. Jadilah manusia pintar ditengah arus zaman yang membodohkan ini. Jangan asal mempercayai sebuah berita lalu kita sebar sehingga meluas namun tak bisa dipertanggung jawabkan nantinya. Jujur saja, saya lebih suka seseorang yang menulis status ihwal kegiatan-kegiatan harian mereka atau mereka yang memposting barang dagangan ketimbang mereka yang menulis berita Hoax dan memamerkan apa yang mereka punya; seperti misalnya pamer makanan di restoran terkenal bersama keluarga pejabat. Memang tak pernah ads undang-undang yang mengatur tentang larangan memamerkan hal seperti itu, namun bisakah kita berpikir lebih arif bahwa diluar sana banyak manusia-manusia kurang beruntung yang jangankan untuk makan di restoran, untuk membeli beras pun sudah kelabakan?
Toh pada dasarnya manusia selalu punya kesadaran kolektif di setiap teritori masing-masing, jadi walau tak ada hukum yang mengatur hal tersebut, setidaknya kesadaran koletif kita-lah yang memagarinya.
Jadi untuk apa kita menulis sebuah status? Tolong pikirkan dulu sejenak sebelum menulisnya.

Minggu, 21 Januari 2018

Surat Untuk Diriku di Masa Lalu

Isi tulisan ini selintas terdengar konyol, namun bagi saya, ini adalah sebuah refleksi untuk masa depan. Jadi saya mohon, bacalah!

Untuk Happy Zulfian yang masih sangat muda dan rapuh, saya adalah kamu di masa depan. Tepatnya di tahun 2018. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan ihwal apa yang akan kau hadapi di masa depan, setidaknya tidak terlalu kontras namun mungkin berguna sebagai pertimbangan dalam mengambil sebuah tindakan.

Berapa umurmu sekarang? Ya maksud saya di tahun 2010? 17 tahun bukan? sungguh masih sangat muda. Diumur mu yang sangat belia itu akan ada banyak hal menyenangkan yang baru kau jumpai. Salah satunya teman dan pacar. Ya di tahun itu kau sedang menjalin hubungan cinta monyet dengan seorang perempuan yang dulu sangat kau sukai. Percayalah, jangan terlalu memberinya harapan berlebihan. Kelak kalian berdua akan punya jalan masing-masing, walau ketika itu kalian terlihat sangat cocok dalam berbagai hal. Kalian masih sangat polos. Begitu banyak perbedaan antara kalian di masa depan. Zaman banyak merubah watak manusia. Termasuk orang-orang disekitarmu, mereka tak pelak jadi korban zaman. Sedikit bijaklah dalam memilih tindakan. Jangan terlalu ambisius, bung. Mungkin kau akan penasaran dengan lanjutan hubunganmu dengan gadis itu. Saya akan sedikit memberi 'clue' yang abu-abu. Begini, di masa depan hidupmu tidak akan banyak berubah, sedangkan gadis itu adalah perubahan itu sendiri. Kau tak bisa membendungnya hanya dengan bermodal rasa sayang saja. Tapi kalian berpikir kalian adalah yang terbaik dan takkan terpisah? Itulah namanya cinta monyet, seperti yang saya singgung diatas, kalian terlihat serasi diluar, yang sesungguhnya ada 2 arus besar berlawanan didalam diri kalian yang tak pernah punya titik pertemuan. Kapan itu terjadi? Secepatnya. Tak lama setelah kalian tahu apa itu hidup yang sebenarnya. Jika bisa, segera selesaikan hubungan kalian sebelum akhirnya menyesal nanti. Di dunia ini, semua bisa saja terjadi tanpa kita kira sebelumnya. Kau harus mempersiapkan dirimu untuk semua itu.

Soal teman-temanmu, mereka adalah orang-orang yang akan selalu sama ketika dimasa depan, beberapa mungkin akan sulit kau temui. Namun mereka tetap solid seperti ketika kau masih muda. Percayalah, jangan sia-siakan mereka. Kau punya Band bukan? Dimasa depan, Band mu akan meredup. Minatmu pada musik akan terhalang sesuatu yang tak pernah kau pikirkan sebelumnya. Sesuatu yang yang besar namun kau tak pernah menyadarinya. Tunggu sampai waktu itu tiba! Saran saya, segera buat sebuah album dan launching sederhana bersama teman-temanmu. Setidaknya itu akan mengurangi rasa kecewamu dimasa depan. Terdengar tidak mungkin? Ya memang seperti itulah dunia ini bekerja bung. Serba tak terkira.

Tak bisa saya pungkiri, kau memang anak cerdas dalam beberapa hal. Namun juga bodoh dalam hal tertentu. Termasuk dalam memilih sesuatu. Kau selalu sembrono. Soal keluargamu, disama depan kalian akan terberai satu-persatu. Jadi, selagi hari ini kalian masih bisa menghabiskan waktu bersama, nikmatilah. Waktumu dengan mereka akan sangat kau rindukan di masa depan. Atur ulang jadwalmu dengan teman-temanmu. Apalagi dengan gadis yang kau sukai itu. Sayangi adik-kakakmu dan orang tua mu hari ini. Dimasa depan, semuanya terlambat jika kau lakukan. Kau akan pergi jauh meninggalkan mereka. Pergi ke suatu tempat yang kau tak pernah mengira sebelumnya. Ditempat asing itu kau akan mendapat banyak pelajaran berarti yang sayangnya kau tak menyadarinya. Dimana tempat itu? Yang pasti sangat jauh dan tak pernah kau sangka. Di depan, hidupmu akan banyak kejutan. Namun kau tak pernah berubah nenghadapi semua kejutan itu.

Terakhir, perbanyak membeli buku dan bacalah, bacalah lalu bacalah. Dimasa depan kau akan sangat menyesal karena tak melakukannya. Dan jangan lupa, pasang semua taruhanmu di setiap bandar di tahun 2014, Jerman akan juara piala dunia.


Tabik!


2018

Ramadhan Yang Perlu Diingat